Rangkaian Amplifier 14W dengan IC TDA2030A

Minggu, 19 Januari 2014 0 komentar
Kali ini saya akan mengajak anda merakit sebuah amplifier berkualitas dengan biaya minim.


Amplifier TDA2030 ini mampu menghasilkan tenaga hingga 14W, meskipun dayanya kecil, amplifier ini memiliki kualitas audio yang cukup bagus dengan harga yang cukup murah, hanya 7500 rupiah, tetapi kualitas audionya jangan disamakan dengan kakaknya, TDA2050, apalagi LM1875 yang sangat fenomenal

Untuk perakitan modul-mudulnya silakan disimak di bawah ini

Modul Amplifier

Rangkaian amplifier TDA2030 hanya membutuhkan sedikit komponen, sehingga bisa dibuat diatas PCB yang berukuran kecil
Skema amplifier TDA2030A





Modul amplifier TDA2030
untuk komponennya bisa anda lihat di skematik diatas. Untuk menghubungkan komponennya anda bisa menggunakan PCB lubang atau P2P (point to point) bisa juga menggunakan PCB cetak. Kapasitor supply saya buat berbeda dari datasheet, di datasheet dianjurkan menggunakan 100µF saya ganti dengan 220µF, sementara itu, dua buah dioda tidak saya gunakan. Kapasitor input sebaiknya pakai MKP atau milar, pakai elco juga bisa tapi anda harus mengorbankan kualitas suara yang dihasilkan, C feedback sebaiknya pakai BP atau 2 buah elco 47

Meskipun ukurannya imut, panas dari IC ini cukup besar, sehingga diperlukan heatsink yang cukup untuk mendinginkan IC TDA2030. Hati-hati juga untuk IC TDA2030 KW, saya pernah sial, waktu saya colok tegangan 12V CT langsung gosong tuh IC

Power Supply

Skema modul power supply di bawah ini sudah dilengkapi dengan rangkaian snubber (rangkian R 1Ω diseri dengan C 100nF) agar noise dari tegangan AC PLN dapat diredam secara maksimal


Modul power supply dengan ranngkaian snubber
untuk trafo, saya menggunakan 12V CT 2 ampere, usahakan cari yang 2A murni, jika anda ragu dengan kemurnian trafo, anda bisa menggunakan elco 4 x 4700µF atau 2x 10.000µF, dioda bisa pakai 1N5408 atau bridge 4A, lebih bagus lagi kalo pakai dioda MUR, karena riak-riak dari tegangan AC keluaran trafo akan hilang. 

Ambil keluaran 12V CT pada trafo, ini terukur menjadi kurang lebih 17V DC setelah memasuki blok amplifier




Preamp

Anda bisa menggunakan preamp bisa juga tidak, karena hasil repro TDA2030 ini kurang memuaskan maka saya menggunakan buffer op-amp. Jika menggunakan tone control, gunakan yang bagus dan sesuaikan dengan selera telinga anda





Pengkabelan

Kabel penghubung usahakan sependek mungkin, dan jangan lakukan looping wiring, ini dilakukan untuk mengurangi resiko noise atau hum, untuk masalah ini saya bahas di lain waktu. Kabel input audio gunakan yang berkualitas, saya sendiri menggunakan kabel merk BELDEN yang biasa digunakan untuk jaringan

Spesifikasi komponen
elco bank Nichicon RS 4700µF
elco bypass supply Elna RJB, RJF, RJG
kapasitor feedback Nippon-Chemicon SME (BP)
Trafo 12V CT 2A murni
resistor belum pakai metal film semua
C input masih pakai yang "busuk"
Kabel pakai seadanya saja
kapasitor ukuran nanofarad masih pakai milar biasa
C snubber pakai 150nF

sementara masih itu dulu, rencana mau upgrade C input pakai MKP, C feedback pakai nichicon MUSE BP, trafo toroid, dioda rectifier pakai MUR860, TDA2030 di-swap LM1875


Foto-foto ampli TDA2030 rakitan saya, menggunakan box bekas receiver parabola jadul, udah ada terminal jepit dan 4 buah soket RCA, perfect....




Layout amplifier


Modul amplifier dengan heatsink transistor jengkol


Modul power supply dengan star wiring
panel belakang dengan terminal cabutan :D


Panel depan,
Uji dengar
saya menggunakan HP sebagai input audio dengan file MP3 320kbps, speaker woofer cabutan subwoofer speaker PC dan tweeter ACR 702. Pertama menggunakan lagu Train - Drive By, instrumen gitar akustik terepro cukup baik, vocal cukup open, treble crisp gak nusuk, kick drum kurang mantap, mungkin karena dayanya yang kecil dan box speker kurang bagus ,tetapi untuk bass gitar sudah cukup mantap.  

Uji dengar 2
Input pakai laptop, speaker bookshelf DIY dengan woofer cabutan, tweeter ACR 702, saya coba memutar beberapa lagu instrumental Kenny G, alunan saxophone terdengar cukup lembut, hi-hat cukup menonjol (cis-cis gitu, bingung jelasinnya :D)





Update 1 Feb 2014
R snubber pakai non induktif (2W) hasilnya dengung hilang, C snubber pakai 150nF


Oh, ya kualitas audio masih bisa ditingkatkan dengan mengganti IC TDA2030 menjadi LM1875, yang ori tentunya


Jika ada kesulitan, saya siap membantu
Selamat ber-DIY ^_^

Rangkaian Buffer Sederhana dengan IC NE5532

Sabtu, 18 Januari 2014 4 komentar

Anda merasa ada yang kurang dengan suara yang dihasilkan amplifier anda? atau anda menginginkan rangkaian buffer berkualitas dengan biaya minim? mengkin anda harus mencoba rangkaian buffer ini


Rangkaian ini cukup sederhana, hanya memerlukan 8 buah resistor, 2 buah kapasitor dan sebuah IC Op-Amp. Meskipun rangkaiannya sederhana, rangkaian buffer ini dapat merepro semua instrumen musik yang sebelumnya "ngumpet"
Skema Buffer dengan IC NE5532, sumber : www.diyaudio.com
Untuk komponennya bisa anda lihat di skematik diatas, untuk kualitas audio terbaik, power supply harus menggunakan regulator IC 7812 dan IC 7912, resistor menggunakan metal-film dan kapasitor kopling menggukanan MKP audiograde menurut percobaan saya, tanpa kapasitor input suaranya lebih los, tanpa ada yang memberi warna, untuk arus DC yang masuk, saya rasa semua amplifier sudah memiliki kapasitor input. Nah sementara untuk IC Op-Amp bisa digonti-ganti sesuai selera dan kantong :D, asalkan IC-nya dual Op-Amp (NE5532, TL082, OPA2134, JRC4558, TL072, LM833 dll) 




Untuk pemasangannya anda bisa meletakkannya sebelum potensio volume, bisa juga dijadikan preamp tambahan pada amplifier yang sudah ada, tinggal disambung pakai kabel RCA



Layout PCB Op-Amp Buffer

Pengujian hanya menggunakan amplifier TDA2030, hasilnya cukup lumayan, bunyi instrumen yang semula "ngumpet" jadi keluar semua, bahkan backing vocal yang nggak terdengar jelas pun jadi kedengeran, terjadi perbedaan yang kontras jika preamp ini di-bypass. Mungkin buffer IC ini bisa jadi alternatif selain buffer B1 atau tube buffer


Karena banyak teman-teman yang request layoutnya, saya beri gratis di bawah ini :), kalo mau langsung diprint, bisa saya kirim lewat email dalam format diptrace (.dip)



Jika anda membutuhkan komponennya, saya bisa menyediakan, seperti:


Resistor metal-film 10k - 6 biji

Resistor metal-film 100k - 2 biji
soket IC 8 pin - 1 biji
IC NE5532 - 1 biji
PCB fiber biasa
IC regulator 7812 - 7912
elco 100µF 16V - 2 biji
kapasitor MKM 100nF - 2 biji

Harganya 45-ribu plus ongkir


Selamat ber-DIY ^_^

Cara Membuat PCB dengan Cepat dan Mudah

Sabtu, 11 Januari 2014 0 komentar
Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk membuat DIY PCB ini, tapi yang membedakan hanyalah cara membuat masking pada lapisan tembaga PCB

kali ini saya akan membeberkan cara membuat PCB dengan spidol permanen atau  tipe-x.

Alat dan Bahan:
PCB polos 
Spidol permanen atau tipe-x
Serbuk FeCl2, bisa dibeli di toko komponen elektro harganya sekitar Rp. 7500
Air hangat
Wadah plastik
Bor PCB

Pertama.
Buat pola pada PCB polos dengan menyesuaikan sambungan-sambungan pada kaki komponen. 

Kedua
Lapisi bagian PCB yang akan digunakan sebagai jalur dengan spidol permanen, lapisan harus rata, jika tidak maka hasilnya seperti PCB yang saya buat ini :D, jika kesulitan pakai spidol juga bisa pakai tipe-x :) dan tunggu sampai kering



Ketiga
Siapkan air hangat (bukan mendidih). sementara itu masukkan serbuk FeCl2 secukupnya ke dalam wadah plastik, jagan wadah logam, karena larutan FeCl2 dapat mengikis lapisan logam. kemudian tuangkan air hangat tadi ke serbuk FeCl2 dan diaduk sedikit. sisa serbuk FeCl2 harus segera dibungkus lagi agar tidak bereaksi dengan oksigen di udara dan jangan menyentuh langsung serbuk atau larutan FeCl2 ini. 



Keempat
Masukkan PCB yang sudah diberi masking tadi kedalam larutan FeCl2 dan sedikit digoyang agar lapisan tembaga cepat larut. Jika larutan FeCl2 berwarna pekat biasanya lapisan tembaga lebih cepat larut, kurang lebih 3 menit untuk PCB berukuran 8x6 cm. Jika warna larutan kurang pekat bisa ditambah serbuk FeCL2-nya. Proses ini dinamakan "etching"


Kelima
Setelah lapisan tembaga larut, bilas PCB dengan air bersih sampai sisa larutan FeCl2 hilang

setelah di-etching

Keenam
Bersihkan masking dengan cairan thinner dan digosok

Hasilnya berantakan :D maklum masih newbie :)

Ketujuh
PCB siap dibor atau dilubangi secara manual dan disolder komponennya


Kedelapan
Tinggal dipakai rangkaiannya :D