Cara Setting Bias dan DC Offset Power Amplifier Kelas AB

Rabu, 02 Januari 2013
Cara Setting Bias dan DC Offset Power Amplifier Kelas AB
Kemampuan melakukan setting power amplifier adalah hal yang wajib dikuasi apabila kita merakit power amplifier transistor berdaya besar, karena bila anda tidak menguasainya akan mengakibatkan kerusakan pada power transistor dan juga bisa membakar spul /gulungan speaker. Melakukan setting bias dan DC offset pada power amplifier sering kali menjadi gampang-gampang susah. Jadi yang utama sebelum mencoba power amplifier maka pastikan bahwa anda bisa konsentrasi penuh ke amplifier yang sedang anda hadapi.


Bila anda belum siap, mungkin capek atau ada hal yang lain maka sebaiknya anda istirahat dulu, sampai yakin anda siap melakukan setting amplifier.

Pada umumnya sebuah power amplifier transistor terdiri dari tiga bagian utama, yaitu masukan audio disebut "input stage" bagian tengah disebut "VAS" dan bagian akhir sebuah power ampifier sering disebut sebagai "output satge".

Untuk memulai setting maka pastikan bahwa jalur PCB anda sudah benar. Pastiakn juga semua komponen amplifier sudah terpasang dan tersolder dengan benar dan tidak ada letak kaki komponen yang terbalik.

Hubungkan input amplifer ke ground agar benar-benar tidak ada sinyal audio masukan yang bisa menggangu proses setting.

Nah, biasanya pengaturan atau setting power amplifier kelas AB ada pada bagain input stage P1 dan bagain VAS P2. Dimana potension meter P1 digunakan untuk mengatur DC offset pada jalur output ke speaker agar mendapatkan DC offset mendekati 0-volt, atau harus dibawah 20 miliVolt. Caranya gunakan multimeter pada DC voltmeter diset DC 2.5V range. Kemudian letakkan jarum setting merah pada output speaker, sedang jarum hitam dihubungkan ke induk grounding star. Lalu atur potensio meter P1 hingga mendapatkan DC offset paling rendah (mendekati nol atau dibawah 20mV). Contoh amplifier yang pakai P1 adalah 100 watt mosfet Hitachi transistor yang sudah saya ulas kemarin.

Apabila pada bagain input stage power amplifier anda tidak ada potensio meter P1 maka anda tinggal mengatur setting bias yang biasanya terletak pada VAS atau blok tengah power amplifier. Atur multimeter pada ampere meter yang diset ke 500mA. Kemudian lepaskan kabel Vcc dan disambung seri power supply - jarum multimeter merah - multimeter - jarum multimeter hitam - power amplfier.Contoh amplifier kelas AB yang tanpa P1 adalah simetris power amplifer menggunakan op-amp yang juga sudah saya sajikan beberapa waktu yang lalu.

Nyalakan power amplifer dan atur hingga multi meter menunjuk 50mA. Sampai disini maka power amplifier lekas AB anda sudah siap untuk digunakan. Namun saya sarankan untuk mengatur bias sampai sekitar 120mA untuk menghasilkan suara /audio yang lebih berkualitas. Tentunya semakin besar arus biasnya akan semakin baik kualitas aduio yang dihasilkan, dan resikonya power amplifier akan semakin panas, maka anda harus memperhatikan atau menambah besarnya aluminum pendingin transistor.

Bahkan anda bisa mengatur arus bias hingga 250 mA asal DC offfset yang dihasilkan masih mendekati nol.
Silakan bereksperimen untuk mendaptkan kualitas suara sesuai dengan selera telinga anda. Bila anda sudah menguasai cara setting bias dan DC offset, maka mau merakit amplifier 100 watt, 500 watt, 1000 watt atau 10.000 watt tidak perlu lagi kuatir ada masalah.

0 komentar:

Posting Komentar