Symasym, Amplifier Rakitan Suara Bagus dengan Biaya Murah

Senin, 20 Juli 2015 0 komentar
Kit Symasym 5.3 Amplifier Rakitan Suara Bagus dengan Biaya Murah
Tidak banyak amplifier rakitan yang bisa menghasilkan suara yang cukup bagus dengan menggunakan komponen murah dan mudah didapatkan di pasaran. Symasym adalah amplifier yang tepat bila anda membutuhkan amplifier untuk sistem audio rumah anda. Dengan biaya yang relatif terjangkau. Kualitas suara nya bagus. Bahkan menurut saya istimewa.


Untuk merakit Symasym ini sebenar nya sangat mudah. Karena di internet sudah banyak tersedia review dan referensi pendukung nya. Di sana sudah tersedia skema, PCB layout, cara setting amplifier, dll. URL berikut ini bisa dijadikan pertimbangan dan rujukan bila anda ingin merakit Symasym amplifier:

  1. http://www.lf-pro.net/mbittner/Sym5_Webpage/symasym5.html MikeB Official Website
  2. http://www.diyaudio.com/forums/solid-state/60918-explendid-amplifier-designed-michael-bittner-our-mikeb.html Forum Diskusi
  3. http://web.telecom.cz/macura/review.htm Symasym Amplifier Review by Pavel
  4. http://www.cnet.de/41004303/symasym-stereo-vollverstaerker-im-eigenbau-1000-euro-gespart/ CNET Germany Review
MikeB review: 
"Symasym benar-benar luar biasa!
Karakteristik yang menonjol adalah dinamika yang lebar, menghasilkan bass yang mantap, dalam, dan bertenaga. Dan yang istimewa reprodusi suara yang detail dan rinci, tanpa kolorasi suara. Staging-nya benar-benar 3 dimensi. Bak menikmati suara panggung yang luar biasa!
Ketika ampli di nyalakan/ dimatikan ON/OFF tidak menimbulkan suara-suara aneh seperti tuk atau duk. Benar-benar jernih silent.
Suaranya cukup menyenangkan, tidak ada treble berlebih atau palsu, lembut tapi sangat transparan. Semua jenis musik bisa dimainkan cukup apik oleh Symasym."

Pavel Macura review:
"Hal pertama yang saya rasakan dari Symasym adalah terdengar dinamis, tegas, tidak kasar, dan tidak ada kolorasi suara. Awal yang sangat baik.
Untuk burning saya memulai dengan CD santai, seperti Diana Krall, Patricia Barber, Joao/ Astrud Gilberto/ Stan Getz. Symasym berhasil memainkan sangat hidup dan bagus.  Artikulasi suara yang benar-benar pas.  Bass halus, vocal dan nada tinggi rinci dan detail.
Setelah ampli benar-benar performa, saya mulai memainkan musik yang serius.
Ludwig van Beethoven, Piano Concertos Nos. 1-5. Bila menggunakan amplifier biasa suara jadi mblenyek. Banyak detail yang hilang. Symasym mampu memainkan semua suara instrument serius cukup hidup dan indah. Suara piano terasa cukup nyata.

Untuk melakukan tes puncak dinamis, saya mencoba Hector Berlioz Symphonie fantastique, mov. iV - March to the Scaffold (Telarc), and Antonín Dvorák From The New World, mov. I Adagio (Telarc). Ada peaks yang lebar dari drum dan timpani, yang sering terkompresi atau terhapus oleh amplifier biasa. Symasym terbukti mampu memainkan cukup poweful, dinamis dan tidak terdistorsi."

Friedrich Schmidt/ Cnet Germany review:
"Perjuangan merakit amplifier selama berhari-hari terbayar sudah. Ketika Symasym terhubung ke soundcard. Suara terdengar murni. Tidak ada yang berlebih atau kurang. Tidak peduli jenis musik apa yang di masukkan ke Symasym, selalu terdengar luar biasa -  terasa lebih hangat dari transistor Symasym/ Toshiba. Satu yang pasti: GainClone yang saya rakit sebelumnya, tinggal menghitung hari untuk istirahat."

Mohon maaf bila terjemahan saya hal review diatas kurang pas. Silakan baca sendiri pada link-link diatas nya. Saya bukan ahli bahasa dan penerjemah yang baik.

Atma Review:
"Saya selalu merakit amplifier dengan komponen seada nya dulu. karena amplifier yang bagus, sudah akan terasa bagus walau dirakit dengan komponen standar. Yang saya alami persis pengalaman Friedrich Schmidt. Terbayar sudah perjuangan menyiapkan dan merakit amplifier selama berhari-hari. Walau dengan komponen sederhana sudah dapat dirasakan kualitas Symasym ini. Jenih dan murni. Agar benar-benar bisa menikmati Symasym ini saya rakit satu lagi dengan komponen audio grade. Peningkatan kualitas suara benar-benar terasa. Sempurna"

Review saya kali ini benar-benar saya ringkas aja. Lain kali akan saya tulis lebih detail. Saya sarankan untuk membaca dengan detail dan teliti pada link-link yang saya rekomendasikan

Symasym 5.3 specs:
  • THD: ~0.005% (measured) sim'd: 0.002%
  • Power into 8ohm: 60 watts
  • Power into 4ohm: 100 watts
  • Gain: 32dB (~1:40)  full output at 0.7v input (0.5v rms)
  • Feedback: 57dB
  • Phase margin: > 90°
  • Supply voltage: +/- 36vdc
  • Biasing: 55ma, 12.1mv 
  • Frequency response: 3.2hz to 145khz (-1db) using 4.7uf input cap
  • Phaseshift at 10khz: <3°

Kit Radio FM Mini dan Stereo Tuner FM

Sabtu, 27 Juni 2015 3 komentar
Kit Radio FM Mini dan Stereo Tuner FM dengan Tuning menggunakan Pontensio
Kit radio FM ini sebenarnya merupakan pengembangan kit radio FM yang sudah banyak beredar di pasaran.


Di toko-toko elektronik sudah banyak di jual kit radio FM. sedak nya ada 3 model yang tersedia.

  • Yang paling populer kit radio FM dengan USB dan SD card MP3 player, menggunakan rangkaian dasar radio FM dengan IC TDA7088 dengan tuning forward button plus chip mp3. Kita dipaksa memilih gelombang FM dengan cara harus maju. Tidak ada pilihan gelombang mundur. Radio FM macam ini sangat tidak ergonomis. Kit FM mp3 player ini tidak nyaman untuk mencari gelombang. Selain itu radio nya tidak peka. Hanya bisa menerima beberapa gelombang radio saja.
  • Yang kedua kit tuner FM yang biasa nya terdiri dari blok tuner built-up disambungkan ke pcb FM stereo dekoder LA3361 atau disambungkan ke amplifier mono TDA2822. Biasa nya dengan label anti desis. Ada yang sensitif ada pula yang tidak. Tergantung blok tuner FM nya. Kelemahan kit ini terlalu susah di pasang pada box.
  • Ke-3 kit radio AM-FM klasik dengan tuning menggunakan varco. Kit ini juga susah di pasang pada box, karena dimensi nya biasa nya cukup besar dan sulit menyediakan knob tuning untuk varco
Saya mencoba membuat kit radio FM yang ringkas, sensitif dan mudah dipasang. Ada beberapa pilihan chip radio FM yang bisa digunakan. Ada Sony CXA1019S, CXA1019S, Philips TEA5711, TDA7000, TDA7021, TDA7088, dll.

Akhir nya saya memilih Toshiba TA2003, TA8164,  CD2003 karena desain nya cukup simple. Bisa di aplikasikan menjadi radio FM mini dengan catudaya 3v cukup menggunakan 2 batere dengan menggunakan power ampli mini TDA2822. Atau dijadikan FM stereo tuner dengan menambahakan MPX stereo decoder seperti LA3361, LM1310, AN7415, MC1310, CA3090, TA7343 dll.

Untuk bagian tuning saya memilih menggunakan potensio dengan pertimbangan mudah untuk di pasang dan digabungkan dengan box model apa saja.

Untuk kit radio FM ini saya menyediakan 3 pilihan
  1. Fm tuner mono. Ukuran sangat kecil. sekitar 4x6 cm. Praktis, bisa ditambahkan ke model amplifer apa saja, dengan tuning potensio.
  2. Radio FM mini lengkap dengan power ampli TDA2822 BTL. Kit radio mini dengan ukuran sekitar 6x10 cm bisa di catu menggunakan batere atau adaptor 3v-12v.
  3. Kit stereo FM tuner seperti terlihat pada foto diatas.
Ideal nya kit radio FM ini dilengkapi dengan frekuensi counter display. Desain FM frekuensi counter display saat ini sedang saya siapkan dan kit nya segera menyusul. Yang utama kit radio FM sudah berfungsi dengan baik.

LM1875, LM3886, LM3875 Gainclone Chelsea FC Edition Kit dan PCB

Senin, 15 Juni 2015 0 komentar
LM1875, LM3886, LM3875 Gainclone Chelsea FC Edition Kit dan PCB
Merakit Gainclone tujuan utama nya tentunya untuk mendapatkan amplifier flat sesuai dengan suara asli nya. Kali ini saya mendesain Gainclone yang cantik suara nya dan juga cantik penampakan nya yaitu model Chelsea FC Edition yang tersedia dalam 3 pilihan, yaitu versi LM1875, LM3886 dan LM3875.


Chelsea FC Edition modular gainclone LM1875, LM3886 dan LM3875 ini masing-masing terdiri dari 5 modul PCB/kit:
- 2 modul PCB/ kit gainclone LM1875/ LM3886/ LM3875
- 1 modul PCB/ kit snubbered PSU
- 1 modul PCB/ kit volume control
- 1 modul PCB/ kit buffer op-amp.

Jadi anda bisa memilih 1paket PCB saja maupun 1paket kit.
Harga 1paket PCB Chelsea FC Edition modular gainclone LM1875, LM3886 dan LM3875 (terdiri dari 5pcb) Rp 50.000,-

Harga 1paket kit Chelsea FC Edition modular gainclone LM1875 (terdiri dari 5 modul kit) Rp 350.000,-
Harga 1paket kit Chelsea FC Edition modular gainclone LM3886 (terdiri dari 5 modul kit) Rp 450.000,-
Harga 1paket kit Chelsea FC Edition modular gainclone LM3875 (terdiri dari 5 modul kit) Rp 600.000,-


Kit Apex H900 TEF Power Amplifier Untuk Lapangan

Minggu, 22 Maret 2015 0 komentar
Kit Apex H900 TEF Power Amplifier untuk Outdoor
Sudah tersedia kit power amplifer Apex H900 TEF sudah lengkap dengan transistor final dan pendingin sirip. Semua kit sudah kami tes beberapa jam sebelum dikirim. Hasil pengujuan kami, ampli apex H900 TEF ini cukup stabil walaupun di geber berjam-jam.

Pengujian menggunakan speaker lapangan 4x 18 inchi. Hasil nya low/ mid low, vocal dan high direproduksi cukup lantang dan utuh. Meskipun demikian bagi yang fanatik dengan bass yang cukup rendah sebaik nya menggunakan tambahan amplifier khusus untuk very low bass/ Subwoofer. Jujur saja untuk nada very low bass menurut saya masih kurang.


Meskipun digunakan berjam-jam suara yang dihasilkan amplifier panggung ini cukup stabil dan bagus. Suara nya powerful. Panasnya normal. Nada bass terasa menghantam dan utuh/ punch, vocal terdengar jelas dan natural, sementara nada-nada tinggi terdengar cukup baik.

Lalu bagaimana kualitas suara Apex H900 TEF ini dengan amplifer built-up? Meskipun rakitan kualitas suara nya cukup baik. Sebanding dengan amplifer build-up.

Apex H900 TEF ini hasil pengembangan dari power amplifier Apex H900 by Mr. Mile Slavkovic.

Untuk harga silakan sms ke nomor hp saya. Selain dalam bentuk kit saya juga jual/ sedia PCB nya.

Wirausaha Indonesia Sulit Bertumbuh Salah Siapa?

Kamis, 19 Maret 2015 0 komentar
Tadi pagi saya mendapat sms dari teman tentang ada nya penangkapan perakit TV. Saya dimintai tanggapan tentang masalah ini. Cukup menarik. Saya tidak akan melihat masalah ini dari sisi orang elektronika saja.

"Merdeka.com - Meski hanya berpendidikan atau tamatan Sekolah Dasar (SD), MH (41) warga Desa Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah cukup lihai dalam bidang elektronik. Namun keterampilannya dalam hal mengutak-atik elektronik ini membuat MH terjerat dalam kasus pidana dan berurusan dengan petugas Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng." Tulisan ini saya ambil dari merdeka.com Selasa, 17 Maret 2015


Inilah salah satu gambaran nyata yang terjadi di negeri kita Indonesia tercinta. Bila ada kasus-kasus seperti ini mestinya ada tindakan pemerintah yang sifat nya koordinatif antara instansi-instansi terkait. Dalam hal ini menerut saya harus ada koordinasi dari dinas perindustrian, perdagangan, tenaga kerja dan industri kreatif. Bila koordinasi dari dinas-dinas tersebut tidak berhasil barulah polisi mengambil tindakan.

Pantas saja wirausaha Indonesia sulit bertumbuh bila cara kerja pemerintah kita seperti ini. Bila ada seseorang punya minat membangun usaha wiraswasta, siapa lagi yang bisa membantu kalau bukan dinas-dinas terkait tersebut diatas. Bila usahawan melakukan kesalahan karena belum mengerti aturan harus nya dinas-dinas terkait membantu menyelesaiakan nya.

Aneh nya polisi malah menjerat pelaku wirausaha pemula dengan pasal-pasal pidana. Lalu kapan bangsa kita bisa maju dan mandiri?

Coba kita lihat sejenak ke negara-negara yang cukup berhasil mengembangkan industri kecil nya, dan bahkan menjadi industri raksasa mengusai pasar dunia. Kita semua pasti kenal iPhone, iPad dan iPod. Apple komputer juga bermula dari usaha rakitan elektronik rumahan. Steve Jobs membuka bengkel elektronik di garasi rumah nya. karena iklim usaha yang mendapatkan dukungan yang baik dari pemerintah di negeri paman Sam, akhirnya Apple Corp. mejadi raksasa bisnis yang sangat disegani di seluruh dunia. Amerika Serikat sangat selektif masuknya produk asing, dan sangat melindungi produk mereka di seluruh dunia.

Demikian juga di Eropa. Di Inggris, Belanda, Denmark banyak sekali indistri rumah tangga yang cukup tangguh karena dukungan pemerintan di negeri nya. Di Asia, China juga bisa menjadi contoh. Di Australia misalnya Teufel Speaker yang memulai dari usaha rumahan, sekarang menjadi perusahaan international yang memiliki pabrik di banyak negara. Di Jepang, tak usaha saya kasih contoh lagi. Semua orang sudah tahu.

Saat ini kita banyak sekali dipaksa dalam tanda petik. Pergi kemana-mana di paksa pakai kendaraan made in Japan, made in USA, dll. Ngisi BBM dipaksa pakai Pertamina, minum dipaksa pakai PDAM, dll. Karena kita dan pemerintah kita tidak memiliki kemampuan untuk membangun atau menyediakan alternatif nya.

Sampai kapan kita akan terus seperti ini. Tentu saja semua nya akan kembali kepada kita. Mari kita semua berbenah ke arah yang lebih baik. Terus kreatif dan inovatif. Maaf saya tidak bermaksud menggurui siapapun. Just share my opinion.

Speaker Aktif Rusak

Sabtu, 24 Januari 2015 0 komentar
Kata-kata speaker aktif rusak juga termasuk pertanyaan yang paling banyak ditanyakan ke saya. Paling banyak adalah pertanyaan seputar speaker Simbadda rusak. Mungkin ini karena Simbadda merupakan produk speaker aktif yang cukup laris dan populer di Indonesia. Simbada CST Z100 saya rusak pak Atma, apa bapak punya kit nya? Cukup sering ditanya. Jawabnya: saya tidak membuat kloning atau menjiplak rangkaian speaker aktif dari merk lain. Kit speaker aktif yang saya produksi adalah murni rangkaian dan desain saya sendiri.


Jadi bila speaker aktif anda rusak, saya tidak bisa menyediakan kit atau mesin atau komponen atau spare part atau rangkain pengganti yang sama persis seperti pada speaker aktif anda. Coba hubungi dealer resmi nya aja. Biasa nya mereka menyediakan spare part komponen guna service speaker aktif anda yang rusak.

Mungkin kit produk saya bisa digunakan untuk mengganti rangkaian speaker aktif rusak anda dengan beberapa penyesuaian. Untuk produk kit speaker aktif 2.1s ( 21 sistem) bisa dilihat di sini. Sedang untuk mengganti rangkaian speaker aktif anda yang model stereo tanpa subwoofer bisa menggunakan kit saya di sini. Ada juga kit-kit model dan seri lain yang belum sempat saya posting di blog ini.

Gainclone itu amplifier apa?

Kamis, 08 Januari 2015 0 komentar
Sudah lebih dari seribu kali saya ditanya. Gainclone itu apa? Gainclone itu amplifier apa sih? Amplifier Gainclone itu seperti apa? Di pasaran banyak sekali amplifier rakitan mengaku merupakan Gainclone. Bahkan rakitan yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan Gainclone banyak orang awam yang menyebut sebagai Gainclone.

Gainclone yang sesungguhnya adalah cloning amplifier GAINCARD karya Kimura-San produksi 47 laboratory Jepang, perusahaan ini lebih dikenal dengan nama 47labs. Amplifier Gaincard -nya om Kimura San ini sangat sederhana. Dua buah amplifier mono block power amplifier LM3875TF dimana panel depan dan belakang dijadikan satu sehingga membentuk power amplifier stereo.


Gainclard ini tanpa pre-amplifier. Hanya power amplifer LM3875 dengan komponen pendukung yang dibuat sependek mungkin jalur-jalur nya. PCB layout Gainclone LM3875 yang paling mendekati model Gaincard amplifier saya rasa produk Audiosector .

Pada bagian volume Gaincard tidak menggunakan potensio meter tapi menggunakan stepped attenuator volume control.

Karena bagian power amp berupa mono block maka power supply nya menggunakan dua psu terpisah. untuk stereo jadi memakai 2 buah trafo model trafo R-core.

Yang menarik GAINCARD ini tidak menggunakan komponen-komponen kelas high-end yang mahal-mahal. Sama seperti amplifier NAD3020 yang pernah saya ulas beberapa waktu yang lalu.

Gaincard 47labs ini hanya menggunakan komponen-komponen produksi Jepang. Memang orang Jepang benar-benar made in Japan minded. Sangat mencintai produk dalam negeri mereka. Meski hanya menggunakan komponen audio grade produksi lokal Jepang, kualitas suara GAINCARD ini diakui oleh audiophiler diseluruh dunia, sehingga di buat cloningan nya dalam berbagai versi Gainclone sebagai ampli alternatif. Ini merupakan pilihan yang bijak bagi yang suka rangkain simple dengan dana yang terbatas.